Firefox 11 is up here…..

Firefox 11 is almost here. There was some uncertainty over whether it was going to be released on time, with a couple of issues holding it back, but Mozilla decided to go ahead with the scheduled release, though the new version won't be pushed via the automated update channels for at least a few more days, meaning that if you don't do anything, you should get Firefox 11 later in the week.

But if you're the impatient type, you can grab it already since it's been pushed to the Mozilla FTP servers. It should become available on the official Firefox download page soon.
Firefox 11 is not packing a long list of new features, though developers may discover a couple of really interesting new tools.
Firefox can finally import Google Chrome bookmarks, history and cookies, so if you're switching from Chrome back to Firefox or to Firefox for the first time, all of your stuff will be coming with you.
Another feature that makes migration easier, this time meaning switching from one device to another, is add-on sync.
If you're already using sync, you'll notice that your installed add-ons will be carried over to any other device you're using, meaning no more manual downloads every time you log into a new browser.
Developers may enjoy a couple of new features in Firefox 11. For one, there's now a full style sheet editor so developers can start writing custom CSS right inside the browser and see the effects instantaneously, when sketching out a new design or testing some changes.
The web inspector, which has been seeing quite a lot of progress over the last few releases, is getting a very cool and arguably useful feature, a three-dimensional view of a page's HTML layout. Designers in particular may get good use out of this new feature.

Windows 8 Hanya hadir dalam 3 versi?!

Sepertinya Microsoft hanya akan menghadirkan 3 versi retail pada Windows 8. Jika pada Windows 7 dihadirkan 4 versi retail yaitu Home Premium, Professional, Enterprise, dan Ultimate, maka Windows 8 tidak akan menghadirkan versi retail bagi versi Ultimate.

Stephen Chapman, seorang kolumnis di ZDNet yang pertama kali memberikan bocoran bahwa nantinya Microsoft hanya akan meluncurkan 3 versi saja, yaitu versi generik, Professional, dan Enterprise. Ketiga versi tersebut akan tersedia bagi versi 32 dan 64-bit.

Versi generik atau yang dulunya biasa diberi label Home Premium, kali ini hadir tanpa embel-embel lain. Sehingga nantinya hanya diberi nama Windows 8 saja. Untuk Professional, Windows 8 akan dihadirkan dengan feature yang lebih lengkap dibanding versi generik. Sedangkan versi Enterprise hanya tersedia bagi perusahaan dan tidak dijual secara satuan.

Stephen mendapatkan bocoran tersebut dari dokumen keluaran Hewlett Packard mengenai dukungan Windows bagi produknya. Menurut analisanya, Microsoft sengaja menghapus versi Ultimate dengan alasan karena paling rendah penjualannya. Hal ini diambil berdasarkan pengalaman Microsoft saat menghadirkan Windows 7.

Selain itu alasan lain bisa disebabkan karena beberapa feature yang ada dirasa tidak terlalu diperlukan oleh sebagian pengguna, sehingga banyak yang lebih memilih versi dibawahnya. Apalagi harga versi Ultimate merupakan yang termahal.

Jika versi Ultimate jadi dihadirkan, itupun hanya berupa versi OEM yang telah dibundel dengan pembelian PC ataupun Notebook, mirip dengan versi Starter pada Windows 7.

Samsung Ultrabook Series 5 Dinantikan Di CES

Setelah Ultrabook Series 5 dipasang di situs J&R untuk pre-order beberapa waktu lalu, kini Ultrabook asal Samsung itu seperti menghilang. Hal ini mengisyaratkan bahwa ultrabook ini belum juga tersedia untuk dibeli.

Sebenarnya, harga yang dibandrol untuk ultrabook ini sudah diketahui yaitu $899.99 untuk versi 13.3 inchi atau setara dengan Rp.8.2juta, sedangkan untuk versi 14 inchi dihargai $949.99 atau setara dengan Rp. 8.7juta.
Harga yang dibandrol ini tampak sudah menurun jauh dibandingkan harga yang dibandrol pada saat pertama kali rilis di Korea Selatan yaitu sekitar $1300 atau setara dengan Rp.11,9juta dan versi 14 inchi sekitar $1345 atau setara dengan Rp. 12,3juta.
Ultrabook Series 5  dilengkapi dengan built-in DVD burner, prosesor dual-core Intel Core i5, dengan penyimpanan 4GB, hybrid 16GB SS, 500GB hard drive, dan memiliki resolusi 1366 x 768piksel.
Namun sayangnya janji Samsung untuk menambahkan penyimpanan sampai sebesar 1TB dan Radeon HD 7550M graphics card belum terealisasi. Diharapkan Ultrabook Series 5  akan secara resmi dirilis minggu depan di CES.

Google Dikabarkan Akan Buka Source Code Android ICS Ke Publik

 

Sebuah rumor berkaitan dengan keluaran Google terbaru, Android 4.0 a.k.a Android ice cream sandwich, kini sedang beredar di kalangan pecinta IT. Rumor tersebut mengatakan bahwa Google dalam waktu dekat akan meluncurkan source code Android ICS ke publik.

Adalah pemilik sebuah produsen tablet bernama Rohan Shravan yang menjadi sumber rumor tersebut. Shravan yang merupakan pemilik perusahaan elektronik bernama Notion Ink mengatakan, peluncuran source code tersebut akan dilakukan pada 17 November.

Entah kebetulan atau tidak, namun pada waktu yang sama Samsung juga merilis Galaxy Nexus di Eropa. Seperti diketahui, Galaxy Nexus merupakan ponsel pertama yang akan menggunakan Android 4.0 sebagai sistem operasinya.

Tentunya ini merupakan kabar baik bagi para produsen ponsel dan tablet. Mungkin dengan peluncuran source code ini, bisa saja Android 4.0 datang lebih awal ke Indonesia.

Galaxy Note Tembus 1 Juta Dalam 2 Bulan

Ambisi Samsung menguasai pasar smartphone dan tablet semakin dipertegas dengan kemunculan Galaxy Note, paduan smartphone dan tablet yang telah diperkenalkan di Indonesia sejak November 2011 lalu.
Hebatnya, meskipun terbilang mahal (di atas Rp6 juta), produk ini secara global telah terjual lebih dari 1 juta unit hanya dalam waktu 2 bulan.
Galaxy Note (model GT-N7000) yang berjalan dalam sistem Android 2.3.5 (Gingerbread) nyatanya memang tergolong smartphone/tablet super dengan komposisi komponen kelas atas. Dengan prosesor ARM kecepatan 1,4GHz inti ganda, RAM 1GB, storage internal 32GB, dan chip grafis Mali-400, kemampuannya sangat menjanjikan.

Gadget ramping (tebal 9,65mm dan bobot 182 gram) berlayar AMOLED 5,3"  ini juga menyertakan pena digital yang disebut "S Pen" yang bisa dipakai untuk melakukan input ke layar beresolusi 800x1280 pixel-nya. Konektivitas di Note sendiri sudah mendukung jaringan generasi keempat LTE 4G yang menawarkan kecepatan sangat tinggi di jaringan yang mendukung.
Meski belum lama dirilis, ternyata Samsung diam-diam telah menyiapkan generasi penerus Note lewat model GT-N8010 yang diperkirakan sudah mengusung sistem operasi Android 4.0 alias Ice Cream Sandwich.
Ingin lebih detail? Tunggu review-nya di InfoKomputer edisi Februari 2012 nanti.
Berikut spesifikasi Samsung Galaxy Note:
---
5,3" AMOLED 800×1280 pixel Gorilla-Glass
CPU ARM Cortex-A9 1,4GHz Dual-Core
GPU Mali-400MP
RAM 1GB
Storage internal 32GB (expand 32GB via microSD)
3G/HSPA/HSPA+/LTE
WiFi 802.11 b/g, WiFi hotspot
Bluetooth 3.0
Dimensi 14,7x8,3x0,9 mm
8MP/2MP kamera belakang/depan
Android 2.3.5 Gingerbread
Baterai Li-Ion 2500mAh